LATAR BELAKANG
Sistim pertanian organik merupakan suatu
sistim berusaha tani dengan dengan cara mengembalikan semua jenis bahan
organik ke dalam tanah baik dalam bentuk residu dan limbah pertanian
maupun ternak yang bertujuan untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah
sebagai nutrisi bagi tanaman. Bahan organik yang dibutuhkan dalam
pertanian organik adalah sisa tanaman, kompos, dan pupuk kandang. Pada
pertanian organik ada keterpaduan antara pertanian dan peternakan.
Kotoran ternak yang dihasilkan dari
sebuah peternakan merupakan bahan dasar untuk pupuk kandang dan juga
dapat diolah menjadi kompos.
Dalam usaha pemenuhan kebutuhan pupuk
kandang dan kompos bagi petani peran ternak sangatlah besar., untuk itu
petani disamping berusaha tani merekapun memelihara ternak. Selama ini
pengelolaan hewan ternak masih secara tradisional sehingga perlu
pembinaan secara terus menerus dalam memadukan usaha tani dengan
peternakan.
a. Aspek Sosial
Pelaksanaan pertanian organik merupakan
upaya pemanfaatan sisa tanaman dan kotoran ternak untuk memenuhi
kebutuhan hara bagi tanaman. Keterpaduan antara pertanian dan peternakan
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan
masyarakat pada umumnya
b. Aspek Ekonomi
Pelaksanaan pertanian organik diharapkan
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Jorong Koto Gadang dengan
cara memadukan usaha tani dengan beternak.
c. Aspek Pendidikan
Adanya pertanian organik diharapkan
dapat memberi motivasi kepada masyarakat Jorong Koto Gadang dan
sekitarnya untuk berusaha tani secara terpadu. Adapun manfaat pertanian
organik adalah:
1. Meningkatkan pendapatan petani, karena adanya pengurangan modal dari pembelian pupuk dan pestisida kimia.
2. Meningkatkan kesehatan, karena
pertanian organik tidak membolehkan pemakaian bahan kimia berbahaya dari
pupuk dan pestisida dari pabrik
3. Pengelolaan pertanian organik lebih baik dari pertanian konvensional.
4. Meningkatkan kegiatan perekonomian sehingga turut mengurangi kemiskinan, penggangguran, ketertinggalan dan kesenjangan sosial
TUJUAN
- Pengembangan pertanian organik yang terpadu sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani.
- Pengembangan Peternakan yang lebih baik.
- Mengurangi dan menghentikan pemakaian bahan kimia dalam usaha tani
- Memadukan pola bertani dan beternak
SASARAN
Terciptanya masayarakat petani organik dan peternak sehingga tercapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
4. NAMA KELOMPOK TANI : AMANAH5. TANGAL BERDIRI : SENIN, 24 Februari 1992
6. BERITA ACARA PENDIRIAN : SENIN, 24 Februari 1992
7. STATUS KELOMPOK : MADYA
8. PENGUKUHAN KELOMPOK
a. No. SURAT PENGUKUHAN : 04 TAHUN 2010
b. TANGGAL DIKUKUHKAN : 8 PEBRUARI 2010
c. PEJABAT YANG MENGUKUHKAN : WALI NAGARI KOTO TINGGI
9. KEPENGURUSAN
a. KETUA : Dj.Dt. Bandaro Manih
b. WAKIL KETUA : Z.St. Bandaro
c. SEKRETARIS : Z. PK. Kayo
d. WAKIL SEKRETARIS : Z.Pk. Mantiko
e. BENDAHARA : N.Dt. Rajo Pangulu
ADMINISTRASI KELOMPOK
a. BUKU KEGIATAN USAHA : ADA
b. BUKU NOTULEN RAPAT : ADA
c. BUKU KAS : ADA
d. BUKU AGENDA : ADA
e. ANGGARAN DASAR/ART : ADA
f. RENCANA KEGIATAN : ADA
g. BUKU TAMU : ADA
h. BUKU DAFTAR ANGGOTA : ADA
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK
a. Iuran anggota kelompok tani
b. Pendirian pondok pertemuan
c. Melaksanakan kebun kelompok
d. Pembuatan pupuk kompos
e. Pembuatan ramuan nabati
f. Pemeliharaan ternak sapi
g. Pembuatan plank merek dan pembenahan administrasi kelompok
PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH
a. Pendirian koperasi tani
b. Menjalin kemitraan dengan pihak lain dalam pemasaran hasil pertanian khusunya tanaman sayuran organik
c. Pendirian kios sarana produksi yang mengarah organik
d. Studi didalam atau diluar
e. Peningkatan produksi hasil pertanian organik daerah Sumatera dalam bidang kehutanan
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
a. Menanami kembali lahan yang sudah gundu
b. Mengganti pohon yang sudah mati dengan bibit baru
c. Melestarikan tanaman akasia
d. Memasyarakatkan pertanian organik ke masyarakat luas dan perluasan tanman jeruk
KEGIATAN DAN USAHA PENGEMBANGANNYA
Kegiatan :
- Pertemuan pengurus dengan anggota : Setiap Hari Senin Minggu ke 1 Setiap Bulan
- Musyawarah pengurus : Setiap Hari Minggu Minggu ke 1 Setiap Bulan
- Musyawarah tahunan : Setiap Bulan Desember
Usaha
- Pertanian organik
- Sapi Potong pembibitan
- Sapi potong penggemukan
- Pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi dan sisa pertanian
- Penggadaan sarana produksi
c. Pengembangan Usaha
- Pengembangan pertanian organik
- Pengembangan usaha sapi potong dilakukan swadaya oleh kelompok tani
- Pengembangan usaha dengan pembinaan teknis dari Dinas Pertanian dan Peternakan
- Peningkatan lahan pertanian organik dan kepemilikan ternak
- Pengembangan usaha dengan bantuan kredit dari dan APBN, APBD, dan dari pihak Bank
- Melakukan kemitraan untuk pengembangan usaha pertanian dan peternakan dengan pola pengembangan yang diterapkan disesuaikan dengan karakteristik daerah, dengan prinsip keterbukaan, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan.
PRODUKSI
Pada awalnya sistim pertanian yang
diterapkan adalah pertanian konvemsional. Pada tahun 2009 luas lahan
pertanian organik seluas 0,5 Ha, diharapkan luas pertanian organik ini
menjadi bias menjadi ±5 Ha di tahun 2010. Awal tahun 2007 mengembangkan
jeruk seluas 20 Ha dan diharapkan menghasilkan dan berkembang.
0 comentar:
Posting Komentar